Minggu, 30 Juni 2013

Elemen-elemen dalam Berbagai Kebudayaan



Elemen-elemen dalam Berbagai Kebudayaan

Pada zaman dahulu kala teori tentang elemen sempat populer. Teori ini muncul di berbagai tempat dan berbagai kebudayaan. Mulai dari india, yunani, hingga cina. Entah bagaimana nampaknya teori elemen sangat sesuai dengan pola psikologis manusia.
Di Yunani kebudayaan terlihat dari para filsuf alam, Thales mengasalkan dunia dari air, Anaximenes udara, Bumi Xenophanes dan api Heraklitus. Empedocles menyatukannya dan menggunakan keempat elemen.

Plato menjelaskannya dengan berbagai bentuk : Api piramida segitiga, Udara octahedron atau Diamon, Air Isocahedron, dan Bumi bujur sangkar. Aristoteles menyebutnya memiliki sifat secara berurutan : panas dan kering, panas dan basah, dingin dan basah, dan dingin dan kering. Plato menambahkan elemen ke lima yaitu Dodecahedron, Aristoteles menyebutnya Aether.
Hinduisme memiliki pengertian tentang elemen pula. Api : warna merah, minyak-butter-lemak, tulang-tulang, rawan-bicara, Rajas Guna, Kasta ksatria. Air : putih, air, urin-darah-prana(nafas), Satva Guna, Kasta Brahmin. Bumi : Hitam, makanan selain elemen lain, pikiran-tubuh-feces, tamas guna, Vaisha-sudras-untouchable. Buddhisme memiliki pemahaman empat elemen : Kekosongan, Air, tanah, api dan Udara.
Cina memiliki 5 elemen dan asosiasinya elemen itu adalah Api, Air, Udara, Tanah dan Logam. Kayu mengalahkan bumi, tanah mengalahkan air, Air mengalahkan api, api mengalahkan logam, logam mengalahkan kayu. Ketika elemen buddhis masuk mempengaruhi, dari budhisme diimpor elemen kekosongan.
Dalam mitologi babilonia. Dalam kitab Enuma Ellis, terdapat empat elemen kosmis : Laut, bumi, langit dan angin. Dalam tradisi filsafat jepang juga terdapat “Go Dai” atau lima besar yaitu. Bumi mewakili segala sesuatu yang solid. Air mewakili segala sesuatu yang cair. Api mewakili segala sesuatu yang hancur. Udara mewakili segala sesuatu yang bergerak dan Surga/langit mewakili sesuatu yang tidak berasal dari kehidupan sehari-hari.
Sumber Bacaan; http://www.filsafatilmu.com/artikel/informasi/elemen-elemen-dalam-berbagai-kebudayaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar